GALAU YANG BAIK ADALAH...

Manusia kadang ada di titik taqwa dan ada di titik futur, dan ketika berada di titik futur kadang ada kegundahaan yang sebetulnya tak harus difikirkan, malah jadi suatu beban yang membuat galau diri sendiri.
Ga bisa mikir jernih, menggalaukan sesuatu yang sudah di takdirkan, kadang bikin ketawa sendiri saat kita sadar. Misalnya galau perihal jodoh.

50 ribu tahun sebelum manusia diciptakan telah ditulis, bagaimana rizkimu, kapan matimu, dan siapa jodohmu.
Lalu jika sosok dia bukanlah orang yang dipilihkan Tuhan untukmu, jangan pernah kecewa atas apa yang Allah takdirkan, karena Allah maha tahu segalanya. Manusia bisa berencana namun Tuhan yang memiliki kuasa. Jangan menggalaukan qodonya Allah, karena galau terbaik adalah ketika kita menggalaukan dosa kita. Ketika kita sibuk memikirkan sesuatu yang belum tepat waktunya, hanya akan merusak hal-hal yang harusnya kita fokuskan sekarang. Kamu punya kriteria, kamu bisa menilai, kamu bisa memilih, dan semua orang punya hak itu.
Percaya saja apa yg dikatakan (Qs. An Nur:26), karena perkataan Allah mutlak kebenarannya.

Komentar

Postingan Populer